Dua Bocah Perempuan Ini Melihat Orangtua Mereka Berhubungan Seks, Lihat Reaksi Mereka!!



Adalah sesuatu yang normal bagi pasangan suami istri melakukan aktivitas seksual.
Menjaga kehidupan seks yang sehat menyebabkan hubungan yang sehat.
Namun, waktu dan tempat untuk melakukannya sangat penting, terutama bila ada anak-anak di sekitar.
Jika aktivitas hubungan seksual diketahui oleh anak Anda.
Hal itu bisa menimbullkan berbagai macam asosiasi mengenai hubungan seksual.

Anak-anak yang menyaksikan orangtua mereka bercinta dapat mempengaruhi efek psikologis dan emosional mereka.
Apalagi jika aktivitas tersebut disaksikan ata didengar dalam waktu yang terus menerus.
Namun, jika orangtua menertawakannya dan menjelaskan bahwa ini adalah sesuatu yang dilakukan oleh orang dewasa.
Maka anak-anak akan mengerti dan terus melangkah, dan mengingat momen itu di masa depan sebagai saat yang memalukan bagi orangtua mereka.
Remaja dan adiknya ini mendengar orangtua mereka tengah berhubungan seks.
Kedua orangtua mereka ini sepertinya tidak menyadari jika suara mereka terlalu keras ketik berhubungan seksual.
Alih-alih langsung tidur, keduanya malah menertawakan apa yang dilakukan orangtua mereka sepanjang malam.
Remaja itu memutuskan untuk merekam suaranya.
Lebih parahnya lagi, keduanya menyebarkan rekaman suara orangtu mereka ke media sosial.
Banyak netizen terkejut dengan perilaku orangtua tersebut.
Mereka menilai apa yang dialami kedua anak tersebut dapat mempengaruhi efek psikologis dan emosional mereka.
Melenguh keenakan setiap kali bercinta
Bercinta adalah aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan dengan pasangan.
Tak hanya menimbulkan rasa enak, bercinta juga bisa membuat tubuh jadi lebih sehat luar dan dalam.

Setiap kali sesi bercinta berlangsung, tak bisa dipungkiri bahwa kamu akan selalu melenguh.
Begitu pula dengan pasangan.
Bahkan bagi beberapa orang, mendengar suara pasangannya yang melenguh atau mengerang akan membuat kegiatan bercinta terasa lebih panas!

Lantas, apa sih yang membuat orang selalu melenguh setiap kali bercinta?
Dilansir dari medicaldaily.com, ada 2 alasan utama yang menjadi sebabnya.
Alasan pertama adalah bahwa mengerang merupakan cara untuk berkomunikasi dengan satu sama lain.

"Mengerang adalah cara untuk mengekspresikan kegembiraan dan kesenangan yang dilakukan saat berhubungan seks"
"Penelitian menemukan bahwa desahan cenderung membuat orang lebih bahagia ketika berhubungan seks daripada sesi bercinta yang hening"
"Desahan yang keluar juga bertujuan untuk menyampaikan kepuasan dan keberhasilan yang menyenangkan bagi kamu dan pasangan," terang penelitian ini.

Kemudian, alasan yang kedua adalah desahan ini terjadi juga sebagai penanda untuk membantu mendapatkan orgasme selama berhubungan seksual.

"Desahan yang dikeluarkan wanita bertujuan membuat pria lebih ganas ketika di ranjang"
"Desahan juga menunjukkan bahwa pria sudah melakukan hal yang tepat untuk membuat pasangannya puas secara seksual."

"Lebih lanjut, penelitian yang dipublikasikan dalam Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa desahan yang dikeluarkan wanita bisa mempercepat orgasme yang terjadi"
"Sementara bagi wanita, desahan yang mereka dengar dari pria akan meningkatkan kepercayaan diri ketika melakukan aktivitas ranjang ini."

Ternyata, itulah hal yang menjadi alasan kenapa pria maupun wanita selalu mendesah setiap kali bercinta. 

Well, mulai saat ini kamu tidak perlu malu untuk mengekspresikan desahan yang muncul.
Sebab desahan bisa memberikan banyak manfaat saat berhubungan seksual.
Muslimah merintih
Beberapa ulama tidak membolehkan pasangan suami istri bersuara atau merintah saat melakukan hubungan intim.
Namun, sebagiannya lagi menganggap bahwa desahan saat bercinta itu justru bagus untuk meningkatkan gairah pasangan.
Kitab klasik “Uqûd al-Lujain fi Bayân Huqûq al-Zaujain” mengupas tentang rintihan pada saat senggama.
Buku itu tidak membolehkan suami atau istri mendesah dan merintih, atau berbicara saat melakukan hubungan seksual.
Sebagian muslim dan muslimah juga berpegang pada pandangan ini sehingga tidak berani bersuara, termasuk mengeluarkan rintihan, saat bercinta.
Salim A. Fillah dalam bukunya “Barakallahu Laka… Bahagianya Merayakan Cinta” memaparkan bahwa larangan bersuara pada saat berhubungan


intim bertentangan dengan riwayat shahih yang menjelaskan praktik generasi sahabat.
Abd bin Humaid meriwayatkan dari Ibnu Mundzir sebagaimana dikutip Imam As Suyuthi dalam Ad Durrul Mantsur bahwa sahabat sekaligus penulis wahyu yang mulia, Mu’awiyah bin Abi Sufyan, pernah suatu kali berhubungan intim dengan istrinya.
Tiba-tiba sang istri mengeluarkan desahan napas dan rintihan yang penuh gairah sehingga ia sendiri pun menjadi malu pada suaminya.
Muawiyah bin Abi Sufyan kemudian berkata, “Tidak apa-apa, tidak jadi masalah. Sungguh demi Allah, yang paling menarik pada diri kalian adalah desahan napas dan rintihan kalian”.
Senada dengan riwayat tersebut, Abdullah bin Abbas pernah ditanya tentang hukum rintihan dan desahan saat berhubungan intim. “Apabila kamu menjima’ istrimu, berbuatlah sesukamu,” jawab Abdullah.
Kendati diperbolehkan merintih dan mendesah saat berhubungan intim, sebaiknya memperhatikan situasi dan kondisi di sekitarnya. Jangan sampai rintihan dan desahan itu didengarkan oleh tetangga sebelah atau anak-anak.
Video bocah dengar orangtua bercinta:

sumber:tribunnews.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dua Bocah Perempuan Ini Melihat Orangtua Mereka Berhubungan Seks, Lihat Reaksi Mereka!!"

Posting Komentar