Mahasiswa Disabilitas Di-bully, Ini Dampak yang Dialami



Kasus bullying yang dialami seorang mahasiswa disabilitas di kampus Universitas Gunadarma begitu miris. Remaja pria itu di-bully teman-temannya jurusan di dalam kampus sambil menertawakannya. Padahal, penyandang disabilitas tentu memiliki keterbatasan fisik ataupun mental yang juga harus dihargai.
Psikolog Klinis Liza Marielly Djaprie menjelaskaa, ada dua hal yang berbeda antara penyandang disabilitas atau anak dengan autisme. Penyandang disabilitas juga memiliki tingkat sensor dan sensitivitas yang berbeda saat menghadapi gangguan dan ancaman di lingkungannya.
"Dua hal yang berbeda, apakah si korban (mahasiswa Universitas Gunadarma) anak berkebutuhan khusus? Pasti saat diganggu juga merasa. Terbukti di akhir video dia bereaksi melempar tong sampah. Namun derajat merasanya berbeda-beda," paparnya kepada JawaPos.com.
Contohnya, kata dia, tingkat IQ dan daya sensor setiap anak juga berbeda. Sedangkan anak dengan autisme biasa mempunyai "dunia" sendiri yang bisa juga terganggu saat diganggu oleh lingkungannya.
"Misalnya jika anak dengan autisme harus 3-4 kali dicolek baru merespons atau terganggu. Karena dia hidup di dunianya sendiri. Beda halnya dengan disabilitas," katanya.
Liza menilai, anak dengan autisme memang terkadang susah diterka dan mempunyai level sensistivitas berbeda. Sedangkan disabilitas, kata dia, memiliki ketidakmampuan di salah satu bagian tubuhnya entah itu fisik ataupun mental.
"Nah yang terjadi dalam kasus ini apakah fisik saja, mental, atau kognitif. Tentu berbeda. Kapasitas dia (korban) kelola gangguan di lingkungannya tentu masih normal. Kan kasihan banget," tegasnya.
Liza menambahkan ada pula anak dengan disabilitas yang justru memiliki emosi yang meledak. Bisa saja setelah kejadian dibully, korban merasa terpukul, hingga tak mau keluar kamar dan bertemu dengan teman-temannya. Atau bisa juga, korban bahkan lupa sama sekali dengan kejadian tersebut.
"Apapun bentuk kebutuhan khususnya mereka pasti bisa merasakan saat dibully, apa yang dilakukan lingkungan. Namun bagaimana mengolahnya itu berbeda-beda. Korban dalam kasus ini meluapkannya dengan melempar tong sampah saking tak tahan lagi," tegas Liza. (cr1/JPG)
BACA SUMBER

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mahasiswa Disabilitas Di-bully, Ini Dampak yang Dialami"

Posting Komentar