Joice Onsay Warouw istri dari Brigjen Purn Johan Sumampouw mengaku menyesal melakukan penamparan terhadap petugas bandara. Ketika diperiksa, dia didampingi sang suami. Dalam pemeriksaan juga dibeberkan alasannya menampar korbannya.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rikwanto, menjelaskan, ada 18 pertanyaan dicecar kepada Joice terkait peristiwa itu. Dari pemeriksaan, Joice saat itu melakukan penamparan karena sedang tergesa-gesa.
"Tadi ada 18 pertanyaan di antaranya latar belakang dapat informasi yang bersangkutan ini memang ke Manado berkaitan berkunjung ke orangtuanya lagi sakit. Orangtua laki-laki sakit keras, setelah beberapa waktu akan kembali kebetulan jamnya mepet segera naik pesawat. Sehingga waktu akan memeriksa tasnya lewat sekuriti di situ jamnya terlupa untuk dilepas. Dan di situlah terjadi sehingga terjadi pemukulan," jelas Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jumat (7/7).
Atas insiden itu, Joice telah menyesal dan meminta maaf. Namun, Rikwanto menjelaskan, kalau proses hukum tetap berjalan bila pelapor masih merasa tidak terima.
"Kalau proses hukum tetap berjalan yang disampaikan oleh pelapor. Kita lihat ke depan, apakah pelapor ini tetap kukuh kepada tuntutannya atau sudah melihat ibu ini minta maaf dan menyesali dan mungkin berubah silakan itu masing-masing pihak saja," ujarnya.
"(Kalau tidak mau maafkan?) Itu hak pelapor, jadi kalau mau teruskan hak pelapor. Kalau mau selesai saling maafkan juga kita harapkan demikian mudah-mudahan," tambahnya. [ang]
BACA SUMBER
0 Response to "Didampingi suami, Joice beberkan alasan tampar petugas bandara"
Posting Komentar