kabarRepublika - Sichuan: Penderita gangguan jiwa kerap sekali mendapat perlakuan yang tidak manusiawi dari masyarakat. Beberapa di antaranya dipasung keluarganya sendiri dengan cara diikat kakinya disebuah batang kayu atau dikunci dalam kamar.
Perlakuan ekstrem terhadap penderita gangguan mental terjadi di Xixia, Propinsi Sichuan, Tiongkok. Seorang perempuan yang menderita gangguan jiwa ditemukan dikurung di sebuah ruangan.
Perempuan berusia 45 tahun diselamatkan polisi setempat setelah foto-fotonya diunggah oleh seorang warga sekitar di media sosial pada 28 Juli lalu.
Dalam foto tersebut terlihat seorang perempuan berambut panjang berada di ruang bawah tanah ditutup dengan jeruji besi.
Peng yang dikurung di bawah tanah (Foto: Weibo/Daily Mail)
"Keluarga wanita tersebut mengaku tidak punya pilihan lain karena perawatan terhadap Peng yang sudah keluar masuk rumah sakit sejak 2012 tidak membuahkan hasil," seperti dilaporkan media Huanqiu, afiliasi dari The People's Daily Online.
"Peng pernah dilaporkan telah merusak mobil dan memecahkan jendela kaca rumah milik tetangganya. Keluarganya khawatir atas keselamatan orang sekitar sehingga memutuskan untuk mengurung Peng ke dalam ruang bawah tanah," lapor News.com.au, Selasa (2/8/2016).
Peng di tempat pengurungannya (Foto: Weibo/Daily Mail)
Media Tiongkok melaporkan bahwa Peng telah dibawa oleh petugas setempat dan ibunya ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Diketahui Peng mengidap gangguan jiwa yang parah setelah terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil. Sejak kecelakaan itu, dirinya tidak pernah sembuh kembali.
sumber:metrotvnews.com
0 Response to "Idap Gangguan Jiwa, Perempuan Tiongkok Dikurung di Bawah Tanah"
Posting Komentar